Rabu, 16 September 2015

Pamit Rapat Komite, Guru SDI Lasiana Hilang

Kamis, 30 Juli 2015 - 10:13:26 WIT | 
"Khawatir Terjadi Sesuatu, Isteri Lapor Polisi, Bersama Ke Sekolah, Anak Pulang, Ayah Hilang"

KUPANG, TIMEX-Kasus orang hilang kembali diadukan ke Polsek Kelapa Lima. Kali ini, orang hilang tersebut adalah Andreas Sugo Manu alias Ande, 37, guru kelas IV SD Inpres Lasiana, Kota Kupang.

Aparatur Pemkot Kupang ini dikabarkan hilang dari rumahnya sejak Kamis (23/7) lalu sekira pukul 11.00 Wita. Ande --sapaan Andreas Sugo Manu-- saat meninggalkan rumah mengenakan baju motif tenunan Sabu warna kuning dan celana kain warna hitam dan sepatu kulit warna hitam. Karena tak kunjung pulang, isteri Ande, Veronika Boba Repi melaporkan ke Mapolsek Kelapa Lima, Jumat (24/7).

Kapolsek Kelapa Lima, AKP I Nyoman Budi Arthawan yang kepada koran ini saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (29/7), membenarkan adanya pengaduan orang hilang sejak pekan kemarin. Sesuai laporan isteri Ande, ke SPKT Polsek Kelapa Lima, pekan lalu, menyebutkan, suaminya berangkat ke sekolah bersama salah seorang anaknya. Namun, setelah jam pelajaran selesai, anaknya pulang rumah sementara sang suami tak kunjung pulang (meghilang) hingga saat ini.

"Sesuai laporan ke kita, Andreas Sugo Manu saat meninggalkan rumah mengenakan baju motif Sabu warna kuning, celana kain warna hitam dan sepatu kulit warna hitam. Hari ini (kemarin red) adalah hari keenam Andreas Sugo Manu hilang," kata I Nyoman.

Orang hilang tersebut, jelas Kapolsek Kelapa Lima, merupakan warga RT 01/ RW 01, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Saat meninggalkan rumah, korban mengendarai sepeda motor merk Honda Supra X 125, warna hitam merah dengan nomor polisi (nopol) DH 5657 AN. Korban juga membawa serta handphone (HP) miliknya, namun saat keluarga termasuk aparat Polsek Kelapa Lima coba menghubungi ternyata HP-nya tidak aktif.

Terkait informasi kehilangan ini, ungkap Budi Arthawan, pihaknya sudah melakukan pencarian dengan cara menyebar foto ke polsek-polsek di Kota Kupang. "Kita coba cek posisinya dengan cara melacak HP. Kita juga meminta data call record terakhirnya ke grapari. Selain sebagai seorang guru, dia (Andreas Sugo Manu, Red) juga merupakan salah satu pengurus Kopdit Harapan," beber Budi Arthawan.

Budi menambahkan, untuk mengungkap keberadaan Ande, pihaknya telah memeriksa sang isteri, Veronika Boba Repi dan dua orang guru SD Inpres Lasiana, tempat Ande bekerja.

Saat ini, lanjut Budi, aparat Polsek Kelapa Lima masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui keberadaan orang hilang tersebut dibantu aparat Polres Kupang Kota. Pihaknya berencana akan memeriksa pengurus Kopdit Harapan tempat Ande bekerja.

Terpisah, isteri Andreas Sugo Manu, Veronika Boba Repi yang diwawancarai Timor Express dikediamannya mengaku, suaminya pada Kamis lalu pamit ke sekolah bersama anak pertama mereka. Saat anaknya pulang sekolah, ternyata ayahnya justeru tak pulang. "Dia (Andreas Sugo Manu) pamit ke sekolah bilang mau rapat komite. Tapi saat rapat dia keluar dari ruang rapat dan informasi ini saya persoleh dari rekan-rekan guru. Karena tidak pulang, saya coba hubungi lewat HP tapi nomornya tidak aktif. Sampai hari Jumat tidak ada kabar, maka saya langsung lapor polisi," ujar Veronika. Menurut Veronika, selama ini suaminya itu tak punya masalah dengan orang lain termasuk dirinya. Karena itu, dia berharap suaminya bisa cepat kembali atau ditemukan dalam keadaan baik. (gat/aln)

0 komentar:

Posting Komentar