Selasa, 16 Februari 2016

Kerjasama Pendidikan Bukan Sekadar MoU




JAKARTA - Selama ini Indonesia dan Inggris sudah banyak menjalin kerjasama, khususnya di bidang pendidikan. Hal tersebut dilihat dari beragamnya beasiswa ke Inggris sehingga sudah sekira 3.000 pelajar Indonesia kuliah di negeri Ratu Elizabeth tersebut.
"Sudah banyak kerjasama berupa MoU dengan institusi pendidikan di Indonesia. Namun sebenarnya yang terpenting bukanlah memperbanyak MoU-nya," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, Kamis (28/1/2016).


Moazzam berpendapat, mendalami program yang telah disepakati sebelumnya jauh lebih bermakna. Pasalnya, hal itu akan menciptakan hasil yang nyata.
"Dengan mendalami program, maka akan terbangun sebuah kemitraan. Sehingga menurut saya, pemerintah Indonesia harus membuat kebijakan yang juga mampu mendorong terlaksananya program secara berkelanjutan," tuturnya.
Director Education and Society British Council, Teresa Birks menjeaskan, selama ini pihaknya lebih mudah untuk membangun kerjasama dengan universitas swasta ketimbang perguruan tinggi negeri (PTN).
"Padahal sebenarnya penelitian atau riset di universitas negeri itu lebih bagus. Tetapi sejauh ini kerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) terjalin baik," ucapnya.
Teresa menambahkan, selain riset, pada tahun lalu ada 20 akademisi dari Inggris datang ke Indonesia untuk memberi materi, seminar, dan workshop, kepada para mahasiswa masing-masing ke tiga perguruan tinggi.
"Sebenarnya dari Kemristekdikti ingin supaya mereka bisa lebih lama, misalnya setahun. Tapi dengan adanya 20 akademisi sudah cukup bagus, dan semoga ke depan bisa ditingkatkan lagi," pungkasnya.


Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/01/28/65/1299315/kerjasama-pendidikan-bukan-sekadar-mou

0 komentar:

Posting Komentar