Ketua Forum Honorer K2 se-Indonesia
(FHK2I) Kota Pekalongan, Ratno, mengaku menginstruksikan kepada seluruh
tenaga K2 untuk sabar menunggu informasi lanjutan hasil pertemuan DPR RI
dengan Presiden.
"Karena sekarang bukan lagi ditangani
Kemenpan RB. Dalam minggu ini DPR RI akan bertemu dengan Presiden
Jokowi. Kami masih nunggu informasinya, baru akan kami sampaikan
sepenuhnya kepada teman-teman," tuturnya kemarin.
Dalam aksi yang digelar di Jakarta pekan
lalu, memang hanya 32 orang honorer K2 Kota Pekalongan yang ikut serta.
Sehingga, belum seluruhnya mengetahui tentang lanjutan proses tersebut.
"Saat ini kami belum sampaikan hasilnya kepada teman-teman. Sekaligus
menunggu hasil pertemuan baru semua akan dikumpulkan. Kami akan terus
kejar itu (janji pengangkatan, red)," tambah dia.
Ratno menuturkan, dahulu Kemenpan RB sudah
menjanjikan untuk mengangkat seluruh honorer K2 menjadi CPNS. Janji itu
disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR, 15 September 2015
lalu. Menpan RB, Yuddy Chrisnandi, dikatakan Ratno, saat itu menyatakan
akan mengangkat K2 menjadi PNS. “Katanya K2 akan diangkat seluruhnya
secara bertahap mulai tahun 2016,” terangnya.
Ratno berharap, pemerintah benar-benar
merealisasikan janjinya untuk mengangkat K2 menjadi PNS. Dijelaskan dia,
rata-rata K2 di Kota Pekalongan telah mengabdi lebih dari 20 tahun. Ia
mencontohkan dirinya yang telah mengabdi sebagai tenaga honorer di SMP 8
Pekalongan selama 27 tahun. Bahkan, ada tenaga honorer yang telah
mengabdi selama 48 tahun.
Ratno mengaku menjadi tenaga honorer sejak
tahun 1999. Pada saat itu, ia menerima gaji Rp75.000 setiap bulan.
Setelah itu ada kenaikan gaji pada tahun 2000 menjadi Rp 150.000.
Gajinya naik lagi menjadi Rp 890.000
hingga saat ini. Namun, gajinya akan naik lagi pada April mendatang
karena Pemkot Pekalongan akan menambah gaji kepada non PNS. Menurut
Ratno, April nanti gajinya akan bertambah Rp990.000.
"Setiap lembaga atau SKPD di
masing-masing tempat pengabdian memang kemampuannya berbeda. Sehingga
honor yang diterima pun berbeda-beda," tandasnya.
Sumber : http://www.jpnn.com
Sumber : http://www.jpnn.com
0 komentar:
Posting Komentar